Langsung ke konten utama

TAHAP TINGKATAN SABUK TAEKWONDO

Seni Pencak - Tahap tingkatan sabuk dalam beladiri Taekwondo - disesuaikan dengan jenjang latihannya.Beladiri Taekwondo tidak dapat dipelajari secara langsung atau instan tapi harus secara bertahap untuk itu dapat dilihat dari jenjang sabuk (ban) yang dipakai.Didalam Taekwondo terdapat enam jenis tingkatan sabuk,pada tiap tingkat terdapat tahapan steep.

Untuk perubahan warna sabuk harus memperlihatkan perubahan menyeluruh sikap hidup kita.Sebutan bagi seseorang yang berhasil berlatih Taekwondo disebut juga Taekwondoin.Seragam latihan yang dipakai oleh seorang Taekwondoin berwarna putih-putih yang biasanya disebut dengan DOBOK.Sebutan nama guru-guru yang mengajar (tingkatan sabuk hitam diatas)di dalam perguruan Taekwondo di panggil SABEM.

Didalam Taekwondo terdapat tingkatan atau jenjang yang menunjukkan kemampuan bagi Taekwondoin bersangkutan dalam mencapai tahapan latihan tertentu,ditunjukkan oleh tingkatan sabuk (ban).Khususnya di Indonesia baru ada tingkatan sabuk yang akan dijelaskan oleh Seni Pencak dibawah ini :

Tahapan Tingkat Kenaikan Sabuk dalam Olahraga Beladiri Taekwondo

TINGKATAN SABUK TAEKWONDO


1.Sabuk putih (Geup 10)

Sabuk putih melambangkan kesucian,dasar dari semua warna,permulaan.Awal  pertama baru masuk,kita diajarkan upacara untuk memulai pelajaran.Janji ikrar Taekwondo secara bersama dalam suatu upacara pembukaan .Lalu dilakukan pemanasan untuk pelenturan badan,kemudian barulah dilakukan latihan jurus dan tehnik.Pemanasan dilakukan meliputi menggerakkan tangan dan kaki agar otot-otot tidak merasa sakit dan kaku saat latihan.

Materi-materi yang diajarkan sabuk putih masihlah sangat sedikit diantaranya sebagai berikut ini :

a.)Tendangan yang diajarkan berulah meliputi empat tendangan dasar yaitu :

*) Ap chagi (tendangan depan)
*) Dolio chagi (tendangan menuju ke arah samping)
*) Ap turigi (tendangan cangkul)
*) Dol ‘ochagi (tendangan cangkul)

Sedangkan untuk jurus tangan yang dijarkan adalah Debon yogyang (gerakan 6 dasar).Sementara itu untuk steep,baru diajarkan 5 steep yaitu :

*) China steep
*) Slending steep (step 1 sampai 3)

Setelah para pemula sabuk putih benar-benar menguasai jurus-jurus dasar dan mahir mempergunakan jurus-jurus itu maka akan diuji oleh pelatih.Biasanya uji kenaikkan tingkat ditiap perguruan Taekwondo di Indonesia diadakan selama 3-4 bula sekali.

2.Sabuk kuning (Geup 9)


Sabuk kuning melambangkan bumi  disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar  Taekwondo dengan kuat.Saat para Taekwondoin  naik tingkat 2 (sabuk kuning)ditambahkan satu pelajaran tendangan .Setelah ke 4 tendangan  yang diajarkan saat berada pada sabuk putih.Tendangan itu adalah Dwi chagi (tendangan memutar kebelakang).Sedangkan untuk jurus tangan ditambah dengan satu jurus setelah kedua jurus yang diajarkan disabuk putih yang lalu .Jurus pelajaran baru itu dinamakan Deboe aremaki.Steep yang diajarkan dijenjang sabuk kuning sampai dengan 6 steep yaitu Chinsteep dan satnding steep.

3.Sabuk kuning strip hijau (Geup 8)


Ditingkatan ini para Taekwondoin  diajarkan tendangan bervariasi.Maksudnya adalah  keima tendangan yang diajarkan sebelumnya ditingkat sabuk putih dan kuning dipadukan dengan 6 steep misalkan :

a.)Tendangan apchagi dipadukan dengan Standing steep.Standing steep dilakukan  dahulu lalu dilanjutkan dengan gerakan tendangan.Tendangan itu disebut dengan Heedan Apchagi.

b.)Tendangan Doli’ochagi dipadukan dengan satnding steep.Standing steep dilakukan dahulu barulah gerakan tendangan seperti ini disebut Hedan Doli’ochagi.

c.Ada juga tendangan yang disebut Novi apchagi gerakannya salah satu aki dinaikkan setinggi pinggang lalu kaki satunya melakukan tendangan Apchagi.

d.)Tendangan yang lain adalah Hedan Apturigi gerakan Standing Steep dipadukan dengan tendangan Apturigi dan Doli’ochagi.

Untuk jurus tangan saat ada di tingkatan sabuk kuning streep hjau ditambahkan satu jurus lagi yaitu yang bernama Tage 1.Dna untuk steepnya ditambahkan dengan 1 steep sampai dengan steepV.

4.Tingkatan sabuk hijau (Geup 7)


Sabuk hijau melambangkan hijaunya pepohonan pada saat inilah dasar Taekwondo mulai ditumbuhkembangkan ditingkatkan sabuk hijau ini biasanya para Taekwondoin di tiap perguruannnya diajarkan untuk berlatih fighting.Jurus yang ditambahkan yaitu Tage II.Untuk steep diajarkan sampai dengan Steep VIII.

5.Tingkatan hijau strip biru (Geup 6)


Saat menduduki tingkatan sabuk hijau strip biru itu,biasanya tiap Taekwondoin akan mendapatkan latihan yang lebih berat lagi.Karena telah mencapai tingkat sabuk hijau keatas,maka sudah  dianggap senior.Kewajiban seorang senior  adalah membimbing Taekwondoin sabuk yang lebih rendah disaat pelatih maupun asisten pelatih tidak hadir ditempat latihan.

Tendangan ditambahkan adlah tendangan Dwi Urigi  dan untuk stepnya diwajibkan untuk hafal sampai dengan steep IX.Untuk jurus ditambahkan dengan jurus yang bernama Tage III.

6.Tingkatan sabuk biru (Geup 5)


Sabuk biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang  telah kita pelajari.Steep yang dihafalkan sampai dengan tingkat ini adalah sampai dengan steep XI.Tendangan yang ditambahkan adalah tendangan Tiodwichagi,Yapchagi,dan Yapturigi.Untuk jurus tangannya ditambahkan sampai dengan Tage IV.

7.Tingkatan biru strip merah (Geup 4)


Taekwondoin yang berada pada tingkatan sabuk ini akan ditambahkan 1 jurus lagi yang bernama Tage V,lalu dengan steepnya harus dihafal sampai dengan steep XIV.tehnik menghadapi lawan saat kejuaraan haruslah ditambah dan lebih divariasikan lagi.

8.Tingkatan sabuk merah (Geup 3)


Sabuk merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.Seorang Taekwondoin yang berada disabuk ini sudah dapat disebut sebagai Asisten pelatih.Jurus yang diajarkan pada tahap sabuk ini adalah sampai dengan Tage VI sampai dengan step XVIII.

Untuk sabuk selanjutnya yaitu Merah strip hitam I (Geup 2) dan merah strip hitam II (Geup I),tinggal mempelajari sisa-sisa ilmu Taekwondo yang belum mereka pelajari.

9.Sabuk Hitam


Sabuk hitam melambangkan akhir ,kedalaman kematangan dalam berlatih dan penguasaan  diri kita takut dan kegelapan.Pada saat  sabuk ini Taekwondoin sudah mencapai tingkatan guru atau biasa disebut Sabeum di Taekwondo.Pada tingkatan sabuk hitam terbagi menjadi tingkat sabuk hitam polos,dan tingkat sabuk hitam Dan 1 sampai tingkatan sabuk hitam Dan V.Kalau sudah mencapai sabuk hitam Dan V biasanya akan dimasukkan menjadi dewan duru.

Demikianlah Tahapan Tingkatan Sabuk Taekwondo.Setelah anda memahami silahkan segera ikuti latihan,tingkatan sabuk tidak bisa diraih dengan mudah harus berlatih dengan sunggu-sungguh.Seni Pencak akan selalu memberikan informasi tentang beladiri.Ikuti terus postingan selanjutnya.Terima kasih.

Komentar

  1. Taekwondo tdk memandang usia.siapa saja boleh ikut

    BalasHapus
  2. koreksi, itu nomor 1 salah tulis ya judulnya seharusnya "sabuk putih" ?

    BalasHapus
  3. Makasih..sudah dibenahi @jullliocrazy

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Aliran Beladiri Paling Mematikan dan Ditakuti Seluruh Dunia

Seni Pencak – 15 Aliran Beladiri Paling Mematikan dan Ditakuti di Seluruh Dunia - Ngomong-ngomong tentang aliran beladiri banyak sekali macamnya.Lalu apa aliran seni beladiri yang paling di takuti dan mematikan di Dunia ? Pada dasarnya kita belajar beladiri tidak lain hanya untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan menjaga agar badan tetap sehat.Apabila Anda belajar belajar beladiri jangan salah digunakan ya guys. Di Dunia ini banyak sekali aliran beladiri,setiap wilayah mempunyai ciri khas masing-masing,namun tujuannya tetap sama yaitu untuk mempertahankan diri dan kesehatan.Untuk itu Seni Pencak akan menyuguhkan urutan seni beladiri yang paling ditakuti dan mematikan di seluruh Dunia.Yuk simak artikel dibawah ini. 1.Perguruan Pencak Silat Siapa yang tidak tahu pencak silat,salah satu seni beladiri yang berasal dari Asia Tenggara.Beladiri ini sangat terkenal di Indonesia ,Malaysia,Filippina,dan penyebaran suku bangsa melayu Nusantara.Asal mula ilmu beladiri di Nu

CARA MEMASANG SABUK dan MELIPAT BAJU KARATE

Seni Pencak - Cara Memasang Sabuk (OBI) dan Melipat Baju (DOGI) – Hellow sahabat Seni Pencak masih punya semangat latihan.hehe dalam pertemuan kali ini kita akan membahas cara memasang sabuk dan melipat baju Karate dengan benar.Dalam bahasa Jepang sabuk disebut juga OBI dan seragam yang dipakai untuk latihan disebut juga DOGI.Setiap cabang olahraga beladiri pasti mempunyai seragam khas dan sabuk yang berbeda-beda.Ada yang berwarna hitam,putih,merah dan sebagainya. Dalam memakai seragam dan sabuk pasti ada aturannya,mengapa bisa begitu? Karena dengan pemakaian seragam yang benar maka gerakan kita tidak terganggu dengan baju yang kita pakai sedangkan untuk sabuk bukan hanya sekedar mengikatnya akan tetapi ada tehnik tersendiri untuk pemasangan sabuk.Dengan pemasangan sabuk yang benar akan terhindar dari kontraksi perut atau disebut juga ketedun.Beladiri mempunyai banyak gerakan maka kita harus persiapkan dari yang terkecil dulu mulai dari Pemasangan Sabuk (obi) dan Melipat Baju Karate

Jenis Senjata Dan Macam-Macam Jurus Dasar Tapak Suci

Seni Pencak - Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan perguruan pencak silat yang berasaskan Islam yang berkembang hingga saat ini.Tapak suci merupakan salah aliran perguruan silat yang mengikuti sebuah pekan olah raga se Asia Tenggara yaitu Sea Games.Perguruan ini banyak melahirkan para pendekar yang berbakat,mengapa Tapak Suci bisa didirikan?lihat sejarahya disini .Setiap perguruan pencak silat pasti mempunyai senjata khas dan jurus-jurus yang diterapkan dilatihan yang mempunyai unsur-unsur dalam kehidupan yang bersumber pada Alqur’an dan As Sunnah.Ok kali ini saya akan menulis artikel tentang jenis Senjata dan macam-macam Jurus Dasar Tapak Suci. SENJATA TAPAK SUCI Berikut ini adalah senjata khas yang dimiliki tapak suci : 1.KASEGU Adalah senjata serba guna khas tapak suci yang diciptakan oleh pendiri tapak suci yaitu bapak M.Barrie Irsyad 2.Tongkat/Toya   Sebuah senjata yang terbuat dari kayu atau rotan yang digunakan sebagai  senjata dasar di perguruan tapak suci.t